Kapalterdiri dari berbagai jenis cairan yang bergerak di dalam ruang mesin yang berbeda dan sistem di antaranya untuk tujuan pendinginan, pemanasan, pelumasan, dan sebagai bahan bakar. Dengan alasan keselamatan cairan hidrolik tidak mudah menyala, dan mempunyai kekentalan yang rendah, apalagi untuk system hidrolik yang bekerja di dekat api Uploaded byGoem Gumilar 0% found this document useful 0 votes84 views16 pagesOriginal TitleCAIRAN HIDROLIKCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes84 views16 pagesCairan HidrolikOriginal TitleCAIRAN HIDROLIKUploaded byGoem Gumilar Full descriptionJump to Page You are on page 1of 16Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Jelaskankonsep mutu menurut J.M.Juran! Sebutkan empat dalil mutu menurut Philip B Crosby! Sebutkan Trilogy J.M. Juran dalam proses mencapai mutu! Wadah spesimen harus memenuhi syarat: Terbuat dari gelas atau plastik Tidak bocor atau tidak merembes Kendali Mutu Teteskan cairan aspirasi eksudat/pus pada lidi kapas steril. Kapas lidi
0% found this document useful 0 votes207 views1 pageOriginal TitleSyarat minyak © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes207 views1 pageSyarat Minyak HydrolikOriginal TitleSyarat minyak to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!
SaluranP atau 1 adalah saluran masuk yaitu cairan hidrolik dari pompa masuk ke katup . Penggunaan akumulator Perhatikan diagram sirkuit di bawah ini 9.1. Sebutkan nama-nama komponen yang ada pada diagram sirkuit tersebut! 9.2. Jelaskan cara kerja sirkuit ! 9.3. Gudang yang memenuhi syarat untuk oli / cairan hidrolik.

Assalaamu’alaikum Wr. Wb Apa kabarnya hari ini? Alhamdulillah kalau sehat. Setelah kita tahu apa itu hidrolik, sistem hidrolik, dan alat-alat apa saja yang mengaplikasi sistem hidrolik, pada bahasan kali ini kita akan membicarakan fluida atau cairan hidrolik. Jika berbicara tentang hidrolik, tidak akan bisa lepas dari fluida atau cairan hidrolik. Ya.. karena fluida atau cairan hidrolik ini adalah media utama untuk mentransfer tenaga pada sistem hidrolik. Jadi tanpa fluida atau cairan hidrolik ini, sistem hidrolik tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan malah sistem hidrolik itu tidak akan bisa bekerja. Selain sebagai media transfer tenaga pada sistem hidrolik, fluida atau cairan hidrolik memiliki fungsi lainnya juga. Apa saja fungsi fluida atau cairan hidrolik? Ini dia diantaranya Fungsi atau tugas cairan fluida hidrolik 1. Sebagai penerus tekanan atau penerus daya 2. Sebagai pelumas untuk bagian-bagian yang bergerak 3. Sebagai pendingin 4. Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan padad akhir langkah 5. Sebagai pencegah korosi 6. Sebagai penghanyut bram atau chip, yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari komponen 7. Sebagai pengirim isyarat atau signal Itu dia beberapa fungsi fluida atau cairan pada sistem hidrolik. Lumayan banyak juga yah ternyata fungsinya. Hee.. D . jadi melihat begitu penting dan vitalnya fungsi fluida atau cairan dalam sistem hidrolik, maka sebaiknya gunakan cairan atau fluida yang memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kinerjanya. Namun hal yang perlu diperhatikan, tidak semua jenis cairan bisa digunakan sebagai media dalam sistem hidrolik ini. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi suatu cairan, agar bisa dipakai dalam sistem hidrolik. Apa sajakah itu? Syarat- syarat cairan hidrolik 1. Kekentalan viscositas yang cukup Cairan hidrolik harus mempunyai kekentalan/viscositas yang cukup baik agar dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik pula. Jika viscositasnya kurang, maka film oil yang terbentuk akan sangat tipis, sehingga tidak mampu untuk menahan gesekan. 2. Indeks viscositas yang baik Dengan viscosity indeks yang baik, maka kekentalan cairan hidrolik akan stabil pada saat digunakan pada sistem hidrolik meskipun dengan perubahan suhu yang fluktuatif. 3. Tahan api tidak mudah terbakar Alat-alat hidrolik sering digunakan atau beroperasi di tempat-tempat yang cenderung timbul apai atau berdekatan dengan api. Maka dari itu, cairan hidrolik perlu memiliki sifat tahan terhadap api atau tidak mudah terbakar. 4. Tidak berbusa foaming Cairan hidrolik harus pula memiliki sifat tidak berbusa foaming, karena jika cairan hidrolik banyak busa akan mengakibatkan gelembung-gelembung udara yang terdapat dalam cairan hidrolik. Sehingga akan terjadi compressable atau hilangnya daya tekanan dan akan mengurangi daya transfer tenaga. Selain itu, dengan adanya busa pada cairan hidrolik, kemungkinan untuk terjilat api dan terbakarakan lebih besar. 5. Tahan dingin Maksud cairan hidrolik tahan dingin adalah cairan hidrolik tidak mudah membeku bila beroperasi pada suhu yang dingin. Titik beku cairan hidrolik berkisar antara 10-15 derajat Celcius di bawah suhu saat mesin dihidupkan start up. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan akibat cairan yang membeku. 6. Tahan korosi dan tahan aus Cairan hidrolik juga harus mempunyai sifat mecegah karat atau korosi. Karena dengan tidak adanya korosi, alat hidrolik tidak mudah terjadi aus dan umur alat hidrolik bisa panjang. 7. Demulsibility water separable Demulsibility atau water separable adalah kemampuan cairan hidrolik untuk memisahkan diri dari air. Karena seperti yang sudah kita ketahui, air adalah penyebab terjadinya korosi. 8. Minimal Compressibility Secara teori, cairan hidrolik memiliki sifat tidak dapat di kempa atau uncompressible. Tetapi pada kenyataannya cairan hidrolik dapat dikempa atau dimampatkan sampai dengan 0,5% volume setiap 80 bar. Maka dari itu cairan hidrolik harus mempunyai sifat atau kemampuan untuk seminimal mungkin dapat dikempa. Itu dia kedelapan syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah cairan agar dapat digunakan sebagai cairan atau fluida hidrolik yang baik. Karena dengan menggunakan cairan hidrolik yang baik dan benar, maka kinerja dari alat hidrolik akan dapat bekerja dengan maksimal dan optimal, serta umur alat akan jauh lebih panjang yang berarti akan dapat mengurangi biaya produksi. Demikian dulu beberapa hal yang bisa saya sampaikan mengenai macam-macam fungsi cairan hidrolik dan syarat-syarat cairan hidrolik. Seperti biasa, jika ada pertanyaan mengenai cairan hidrolik atau ada diantara tulisan saya di atas yang sekiranya kurang pas, silahkan sampaikan di kolom komentar. Sekian dan terimakasih Wassalaamu’alaikum Wr. Wb

Syaratsyarat proses ECM yaitu pahat bermuatan negative dan benda kerha bermuatan positif celah antara pahat dan benda kerja yang berfungsi sebagai aliran cairan elektrolit (sel elektrolit). Penguat hidrolis (hidrolik intesifer) menaikan intensitas tekanan air dan memberikannya ke akumualtor hidrolis (penampung reservoir), selama itu energy

Di dunia mesin, sistem hidrolik pastinya sudah tidak asing lagi untuk didengar. Dengan berbagai kegunaannya, tak heran jika sistem hidrolik sering digunakan dalam industri besar maupun kecil seperti bangunan, alat konstruksi, kendaraan, pabrik kertas, manufaktur, pertambangan, hingga peleburan besi. Dengan kata lain, hampir semua bisnis/industri sudah menggunakan sistem hidrolik. Sistem hidrolik sendiri banyak dimanfaatkan karena sangat efisien dan menghemat biaya, khususnya bagi industri yang membutuhkan banyak pergerakan atau repetisi. Nah, lalu apa itu sistem hidrolik yang sebenarnya? Pada dasarnya, sistem hidrolik adalah sistem mesin yang menggunakan fluida biasanya oli sebagai tenaga penggeraknya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih detail mengenai sistem hidrolik mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga penerapannya. Oleh karena itu, simaklah pembahasan berikut. Gambaran sistem hidrolik Kata “hidrolik” sendiri berasal dari bahasa Yunani hydraulikos, yang mana terdiri dari kata hydor yang berarti air dan aulos yang berarti pipa. Jadi, sistem hidrolik bisa juga disebut sebagai mekanisme yang memanfaatkan zat cair seperti air, oli, minyak dan zet lainnya sebagai sumber penggerak utama bagi mesin atau sistem mekanisme. Sistem hidrolik juga merupakan bentuk dari transfer daya yang menggunakan zat cair sebagai media dalam mendapatkan daya yang lebih besar dari daya awal yang dilepaskan. Zat cair inilah yang nantinya akan berubah tekanannya saat sudah diproses di dalam pompa hidrolik. Lalu, cairan tadi akan diteruskan menuju silinder melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Dari situlah terciptanya gerakan translasi batang piston dan silinder yang disebabkan oleh tekanan cairan pada ruang silinder yang akan digunakan untuk gerakan maju dan mundur. Namun perlu dicatat, zat cair oli yang dipakai harus mempunyai tingkat tekanan yang presisi dalam menggerakkan attachment mesin. Karena kalau tidak, maka mesin bisa mengalami malfungsi atau bahkan kerusakan. Jika hal itu tidak diperhatikan, maka bukan tidak mungkin mesin akan berakhir dengan perawatan Condition Base Maintenance. Karena saat ini pengaplikasian sistem hidrolik sudah sangat luas, maka anda bisa menjumpainya di banyak bidang mulai dari properti hingga otomotif. Bahkan, mesin yang umum kita temui seperti mesin dongkrak atau mesin press sudah menggunakan sistem hidrolik. Komponen Hidrolik dan Fungsinya Komponen Hidrolik dan Fungsinya Setiap sistem yang memindahkan daya menggunakan cairan hidrolik disebut sebagai sistem hidrolik, yang bekerja dengan prinsip hukum pascal. Artinya, saat cairan hidrolik di dalam wadah menerima tekanan, maka cairan tadi akan menyebar secara merata ke semua arah. Untuk memindahkan/mentransfer cairan secara langsung hanya melalui pipa tidak akan menciptakan gaya hidrolik apapun. Oleh karena itu sistem hidrolik terdiri dari berbagai komponen seperti pompa, actuator penggerak, tangki/reservoir, filter, dll. Semua komponen tersebut harus dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan sistem hidrolik yang efisien. Setidaknya ada 5 komponen penting pada sistem hidrolik beserta fungsinya masing-masing yang akan kita paparkan dibawah ini 1. Tangki/Reservoir Cairan hidrolik memiliki peran penting dalam membuat sistem hidrolik bekerja dengan baik. Di dalam tangki inilah cairan hidrolik disimpan. Udara yang terperangkap dalam cairan akan membuat cairan jenuh. Disinilah fungsi dari tangki, yaitu untuk menyingkiran udara yang terjebak tadi sekaligus untuk mendinginkan cairan hidrolik yang mendapat tekanan. Lalu, tangki juga memiliki ruang ekstra untuk mencegah cairan yang luber akibat ekspansi minyak 2. Filter Cairan hidrolik cukup rentan akan kontaminasi. Karat, partikel eksternal, dan air adalah contoh kontaminan yang bisa menyebabkan kerusakan pada sistem hidrolik. Filter berfungsi dalam menyingkirkan kontaminan tersebut sekaligus membersihkan cairan. Filter juga sangat penting untuk dibersihkan secara berkala. Jika tidak, tekanan pada cairan hidrolik akan berkurang dan akan menimbulkan masalah lain. Pada umumnya, komponen filter pada sistem hidrolik dipasang pada saluran tekanan dan saluran balik untuk mencegah kerusakan komponen utama yang lain. 3. Pompa Di dunia industri hidrolik, pompa adalah jantung dari setiap sistem hidrolik. Hal itu disebabkan karena pompa lah yang mengubah energi mekanis dari cairan hidrolik menjadi energi hidrolik. Pompa hidrolik sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti pompa piston, pompa roda gigi gear pump, pompa kipas vane pump. Ketiga jenis pompa tersebut merupakan yang paling banyak digunakan dalam industri. Lalu ada juga pompa tangan, yang digunakan untuk kebutuhan darurat jika ketiga pompa tadi tidak berfungsi. 4. Katup Katup pada sistem hidrolik memiliki fungsi dalam mengarahkan, mengontrol, serta mengatur tekanan aliran cairan hidrolik. Katup juga hanya perlu membuka dan menutup untuk menjalankan fungsinya. 5. Penggerak Actuator Actuator berfungsi dalam mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik. Actuator juga memiliki silinder dan motor yang sangat penting. Silinder pada actuator menghasilkan gaya searah. Sedangkan motor pada actuator adalah jenis lain dari perangkat actuator yang mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik yang berputar. Aliran cairan pada motor akan menentukan kecepatan rotasi. Cara Kerja Sistem Hidrolik Cara Kerja Sistem Hidrolik Cara kerja sistem hidrolik bergantung pada tekanan yang diberikan pada cairan hidrolik, yang menghasilkan tenaga untuk melakukan berbagai tugas. Pada sistem hidrolik, gaya yang diberikan pada satu titik akan ditransmisikan menggunakan cairan hidrolik yang dimampatkan. Cairan hidrolik bisa berupa bensin, oli, maupun cairan lain yang saat diberi tekanan di titik manapun pada wadahnya, dapat menciptakan daya/tenaga yang mampu mengangkat beban berat. Sistem hidrolik seperti ini sangat berguna bagi industri yang membutuhkan banyak gerakan atau repetisi. Cara kerja sistem hidrolik juga dipengaruhi oleh komponen-komponennya. Berikut ini adalah beberapa komponen yang sangat mempengaruhi kinerja sistem hidrolik Motor listrik memberi tenaga pada pompa hidrolik Tangki menyimpan cairan hidrolik Pompa hidrolik mendorong cairan melalui sistem dan mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik Katup mengatur aliran cairan dan meredakan tekanan yang berat dari sistem Silinder hidrolik mengubah energi hidrolik kembali menjadi energi mekanik Selain itu, sistem hidrolik juga tidak bisa dilepaskan dari prinsip hukum pascal. Hukum pascal sendiri ditemukan pada tahun 1653 oleh ilmuwan asal Perancis bernama Blaise Pascal. Menurutnya, jika tekanan berubah di titik manapun pada cairan hidrolik, maka energi akan dihantarkan secara merata di segala arah. Saat kita memberi tekanan pada cairan, maka cairannya juga akan terdistribusi secara merata. Tekanan cairannya juga akan sama di semua bagian pada wadah. Alat Sistem Hidrolik Alat Sistem Hidrolik Secara garis besar, alat sistem hidrolik dibagi menjadi 2, yaitu Hidrolik Motor Hidrolik motor merupakan sistem hidrolik yang menciptakan energi dengan mengonversi tekanan hidrolik menjadi energi mekanis. Jenis motor hidrolik yang biasa digunakan antara lain roda gigi, baling-baling, dan motor piston. Hidrolik Pompa Hidrolik pompa merupakan alat yang digunakan dalam menciptakan tekanan pada sistem hidrolik. Sistem hidrolik memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan sistem-sistem lain seperti elektrik dan pneumatik. Beberapa keunggulan sistem hidrolik diantaranya adalah Mengurangi tingkat kebisingan pada sistem Ketersediaan cadangan pompa Meningkatkan waktu kerja mesin Mampu melakukan pekerjaan atau operasi bertekanan tinggi Contoh Sistem Hidrolik Contoh Sistem Hidrolik Sistem hidrolik sudah menjadi industri yang sangat besar dengan berbagai penerapannya dalam kehidupan. Berikut ini, kami akan melampirkan contoh sistem hidrolik yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari 1. Lift Hidrolik Lift hidrolik digunakan untuk memindahkan barang atau orang secara vertikal. Lift hidrolik biasanya digunakan untuk kebutuhan automobile, shipping, pembuangan limbah, dan konstruksi. Komponen utama lift hidrolik adalah pompa, rem, motor, dan katup. Pompa akan memberikan tekanan pada piston untuk menggerakkan lift ke atas, lift akan bergerak ke bawah saat katup menutup. Saat lift berhenti di lantai tertentu, daya pada pompa akan terputus. 2. Rem Hidrolik Rem pada kendaraan adalah contoh paling penting dari sistem hidrolik. Komponen utama dari rem hidrolik adalah silinder, saluran, bantalan, minyak/cairan rem oli, dan rotor. Saat kita menginjak pedal rem, itu akan memberikan tekanan pada cairan di dalam saluran rem. Menurut hukum pascal, tekanan yang melewati saluran rem tadi akan memberikan tekanan lain pada silinder yang akan membuat sepatu rem dan bantalan rem untuk saling bersentuhan. 3. Setir Hidrolik Setir hidrolik merupakan contoh yang tak kalah penting dari sistem hidrolik. Komponen utama dari setir hidrolik adalah katup kontrol, gigi/gir pinion, saluran balik, dan rack housing. Setir yang digerakkan akan membuka dan menutup katup yang terhubung pada rack housing. Itu akan mendorong cairan dari tangki menuju rack housing. 4. Dongkrak Hidrolik Dongkrak hidrolik digunakan untuk mengangkat benda-benda tertentu dari kendaraan, biasanya untuk membantu proses penggantian ban. Dongkrak hidrolik memanfaatkan cairan hidrolik dalam memberi tekanan sehingga memberikan gaya angkat. Penerapan Sistem Hidrolik Pada Alat Berat Penerapan Sistem Hidrolik Pada Alat Berat Alat berat yang menggunakan sistem hidrolik mempunyai tenaga yang lebih besar dan mampu bergerak lebih cepat. Kebanyakan alat konstruksi pasti memakai alat berat dengan sistem hidrolik, beberapa diantaranya adalah 1. Forklift Forklift menggunakan sistem hidrolik untuk mengangkat bantalan beban dan menahan beban di udara saat forklift bergerak. Tanpa sistem hidrolik, forklift tidak akan bisa memindahkan palet. 2. Ekskavator Ekskavator merupakan alat untuk mengangkat beban berat yang berbentuk seperti buldoser namun memiliki bagian depan seperti lengan yang berfungsi untuk mengangkat beban dan menggali pasir, batu, tanah, dll. Ekskavator juga memanfaatkan sistem hidrolik, karena menggunakan mesin diesel yang mengonversi energi mekanis menjadi energi hidrolik. 3. Dump Truck Dump truck adalah truk yang digunakan dalam mengangkut dan membawa material. Material yang dibawa biasanya berupa batu, tanah, pasir, ataupun hasil tambang. Dump truk juga menggunakan sistem hidrolik, dengan memanfaatkan putaran pompa guna menekan cairan hidrolik, sehingga piston silinder akan terbawa keatas sampai bak menaik. Dump truck juga memiliki tuas hidrolik untuk menaik-turunkan bak. Demikianlah ulasan seputar sistem hidrolik mulai dari pengertian dan komponennya hingga contoh penerapannya. Sistem hidrolik sudah banyak sekali digunakan di dunia industri karena sangat efisien dan hemat biaya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Shockabsorbers memperlambat dan mengurangi besarnya getaran gerakan dengan mengubah energi kinetik dari gerakan suspensi menjadi energi panas yang dapat dihamburkan melalui cairan hidrolik. Untuk memahami bagaimana ini bekerja, sebaiknya untuk melihat ke dalam sebuah shock breker untuk melihat struktur dan fungsi.
Syarat-syarat Cairan Hidrolik Syarat-syarat caira hidrolik yang digunakan sebagai berikut 1 Kekentalan viskositas yang Cukup Cairan hidrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi fungsinya sebagai pelumas. Apabila viskositas terlalu rendah maka film oli yang terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampu untuk menahan gesekan. Demikian juga bila viskositas terlalu tinggi maka tenag pompa akan semakin berat untuk melawan gaya viskositas cairan. 2 Indeks Viskositas yang Baik Dengan indeks viskositas yang baik maka kekentalan cairan hidrolik akan stabil digunakan pada sistem dengan perubahan suhu kerja yang cukup fluktuatif. Karena sistem hidrolik sering beroperasi di tempat yang berdekatan dengan api. Oleh karena itu, membutuhkan cairan yang tahan api. Misalnya menggunakan oli. Oli tetap bisa terbakar tetapi oli memiliki batas suhu panas hingga terjadinya kebakaran. Bila cairan hidrolik banyak berbusa akan berakibat banyak gelembung-gelembung udara yang terperangkap dalam cairan hidrolik sehingga akan mengurangi daya transfer. Cairan hidrolik tidak mudah membeku bila beroperasi pada suhu dingin. Titik beku yang dikehendaki cairan hidrolik adalah 10 ̊ C – 15 ̊ C di bawah suhu permulaan mesin dioperasikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penyubataan oleh cairan hidrolik yang membeku. 6 Tahan Korosi dan Tahan Aus Cairan hidrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan tidak terjadi korosi maka mesin akan awet.
PostingKomentar. Sistem Kopling: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya Pada sebuah kendaraan baik itu mobil atau motor pasti terdapat suatu sistem yang dapat memutus atau menghubungkan putaran mesin yang disalurkan ke roda. Sistem tersebut disebut dengan Sistem Kopling. Kopling ini lah yang memungkinkan putaran mesin yang di teruskan ke roda
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 133128 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8369b1db3b1c7b ‱ Your IP ‱ Performance & security by Cloudflare
Diradiator, cairan panas tersebut didinginkan dengan kipas dan putaran udara karena gerak maju kendaraan. Udara bertekanan yang dihasilkan kompresor memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tenaga listrik dan hidrolik, sebutkan kelebihan yang dimiliki oleh udara bertekanan pada kompresor! Yang bukan Syarat- syarat yang harus
Assalaamu’alaikum Wr. Wb Apa kabarnya hari ini? Alhamdulillah kalau sehat. Setelah kita tahu apa itu hidrolik, sistem hidrolik, dan alat-alat apa saja yang mengaplikasi sistem hidrolik, pada bahasan kali ini kita akan membicarakan fluida atau cairan hidrolik. Jika berbicara tentang hidrolik, tidak akan bisa lepas dari fluida atau cairan hidrolik. Ya.. karena fluida atau cairan hidrolik ini adalah media utama untuk mentransfer tenaga pada sistem hidrolik. Jadi tanpa fluida atau cairan hidrolik ini, sistem hidrolik tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan malah sistem hidrolik itu tidak akan bisa bekerja. Selain sebagai media transfer tenaga pada sistem hidrolik, fluida atau cairan hidrolik memiliki fungsi lainnya juga. Apa saja fungsi fluida atau cairan hidrolik? Ini dia diantaranyaFungsi atau tugas cairan fluida hidrolik1. Sebagai penerus tekanan atau penerus daya2. Sebagai pelumas untuk bagian-bagian yang bergerak3. Sebagai pendingin4. Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan padad akhir langkah5. Sebagai pencegah korosi6. Sebagai penghanyut bram atau chip, yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari komponen7. Sebagai pengirim isyarat atau signalItu dia beberapa fungsi fluida atau cairan pada sistem hidrolik. Lumayan banyak juga yah ternyata fungsinya. Hee.. D . jadi melihat begitu penting dan vitalnya fungsi fluida atau cairan dalam sistem hidrolik, maka sebaiknya gunakan cairan atau fluida yang memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kinerjanya. Namun hal yang perlu diperhatikan, tidak semua jenis cairan bisa digunakan sebagai media dalam sistem hidrolik ini. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi suatu cairan, agar bisa dipakai dalam sistem hidrolik. Apa sajakah itu? Syarat- syarat cairan hidrolik1. Kekentalan viscositas yang cukupCairan hidrolik harus mempunyai kekentalan/viscositas yang cukup baik agar dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik pula. Jika viscositasnya kurang, maka film oil yang terbentuk akan sangat tipis, sehingga tidak mampu untuk menahan Indeks viscositas yang baikDengan viscosity indeks yang baik, maka kekentalan cairan hidrolik akan stabil pada saat digunakan pada sistem hidrolik meskipun dengan perubahan suhu yang Tahan api tidak mudah terbakarAlat-alat hidrolik sering digunakan atau beroperasi di tempat-tempat yang cenderung timbul apai atau berdekatan dengan api. Maka dari itu, cairan hidrolik perlu memiliki sifat tahan terhadap api atau tidak mudah Tidak berbusa foamingCairan hidrolik harus pula memiliki sifat tidak berbusa foaming, karena jika cairan hidrolik banyak busa akan mengakibatkan gelembung-gelembung udara yang terdapat dalam cairan hidrolik. Sehingga akan terjadi compressable atau hilangnya daya tekanan dan akan mengurangi daya transfer tenaga. Selain itu, dengan adanya busa pada cairan hidrolik, kemungkinan untuk terjilat api dan terbakarakan lebih Tahan dinginMaksud cairan hidrolik tahan dingin adalah cairan hidrolik tidak mudah membeku bila beroperasi pada suhu yang dingin. Titik beku cairan hidrolik berkisar antara 10-15 derajat Celcius di bawah suhu saat mesin dihidupkan start up. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan akibat cairan yang Tahan korosi dan tahan ausCairan hidrolik juga harus mempunyai sifat mecegah karat atau korosi. Karena dengan tidak adanya korosi, alat hidrolik tidak mudah terjadi aus dan umur alat hidrolik bisa Demulsibility water separableDemulsibility atau water separable adalah kemampuan cairan hidrolik untuk memisahkan diri dari air. Karena seperti yang sudah kita ketahui, air adalah penyebab terjadinya Minimal CompressibilitySecara teori, cairan hidrolik memiliki sifat tidak dapat di kempa atau uncompressible. Tetapi pada kenyataannya cairan hidrolik dapat dikempa atau dimampatkan sampai dengan 0,5% volume setiap 80 bar. Maka dari itu cairan hidrolik harus mempunyai sifat atau kemampuan untuk seminimal mungkin dapat dia kedelapan syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah cairan agar dapat digunakan sebagai cairan atau fluida hidrolik yang baik. Karena dengan menggunakan cairan hidrolik yang baik dan benar, maka kinerja dari alat hidrolik akan dapat bekerja dengan maksimal dan optimal, serta umur alat akan jauh lebih panjang yang berarti akan dapat mengurangi biaya dulu beberapa hal yang bisa saya sampaikan mengenai macam-macam fungsi cairan hidrolik dan syarat-syarat cairan hidrolik. Seperti biasa, jika ada pertanyaan mengenai cairan hidrolik atau ada diantara tulisan saya di atas yang sekiranya kurang pas, silahkan sampaikan di kolom komentar. Sekian dan terimakasihWassalaamu’alaikum Wr. Wb iklan 2 Vyqt.
  • xel6mrm319.pages.dev/98
  • xel6mrm319.pages.dev/379
  • xel6mrm319.pages.dev/304
  • xel6mrm319.pages.dev/327
  • xel6mrm319.pages.dev/344
  • xel6mrm319.pages.dev/329
  • xel6mrm319.pages.dev/279
  • xel6mrm319.pages.dev/227
  • xel6mrm319.pages.dev/270
  • sebutkan syarat dari cairan hidrolik